Sabtu, 08 Agustus 2020

PELUANG USAHA PINANG MENGUNTUNGKAN

Gambar 1 : Pohon Pinang Batera

SADDAMDEWANANEWS - Mendengar kata Pinang tentu tidak asing bagi kita yang pernah menanam pinang di dekat rumahnya atau di perkebunan dalam bahasa inggris Pinang juga disebut betel palm. Pinang biasanya dijadikan nenek moyang kita lu dahulu untuk untuk menyirih dan dijadikan makanan khas dalam upacara adat,  kalau sekarang pinang dijadikan sajian saat pembukaan acara formal baik dipemerintahan dan non pemerintahan yang dicampur dengan sirih dan biasanya jadi ramuan dan sering dikenal dengan nama tepak siri yang isi dari sirih tersebut salah satunya adalah pinang. Namun buah pinang ini sangatlah jarang untuk dikonsumsi apalagi dizaman 2009 ke atas (khususnya ditempat kami riau) sampai saat ini karna pengaruh mordenisasi budaya (9/8/2020). 

    Pohon pinang berwarna hijau, warna pokok keabu-abuan, dan akarnya tidak menaiktingginya berkisar 25 hingga 30 meter, buahnya seperti telur dan dilapisi sabut seperti sabut kelapa namun sangat halus (kopra) dan di dalamnya mempunyai inti yang berbentuk biji dan sangat lunak. Khususnya di Indonesia seperti di provinsi Riau buah pinang ini juga termasuk buah yang diekspor dengan kapasitas yang besar memiliki ekonomi yang tinggi dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat namun masih belum diberdayakan dengan total disebabkan tidak adanhya pabrik yang mengolah tempat pengolahan pinang tersebut bahan setengah jadi atau jadi yang kita ketahui bisa dijadikan ramuan, kosmetik dan lain sebagainya dan khusus dimasyarakatnya jarang sekali masyarakat yang mau memiliki bertani pinang dan keluhan lainya karena sedikitnya lahan dan lebih dominan tanaman di perkebunan seperti sawit, buah kelapa (kopra) karet dan sagu. 

    Dalam menanam pinang tidak serta merta menanam tanpa ada teknik cara penanamannya dengan benar karna akan berdampak pada kualitas buah. Menanam pinang harus mengetahui struktur tanah kalau ditemapat kami ada tanah liat, tanah gambut, pasir kuning dalan lain sebaginya. mempunyai strategi khusus khususnya di daerah gambut agar penanaman yang lebih efektif dan pertumbuhan yang lebih cepat pengalaman kami bersama keluarga menanam Pinang ini sangat strategis bahkan berbanding dengan karet sagu dan sawit jika ditotalkan Pinang lebih menguntungkan dari penanaman ekonomi yang lainnya, yang lebih uniknya lagi apabila pinangnya telah panen dibiarkan saja pinang yang jatuh dari pokoknya tersebut nanti akan menjadi bibit dibawahnya pokok pinang tersebut sangat mudah sekali untuk mendapatkan bibit tersebut, tanpa semai, tanpa siram, tanpa perawatan tinggal memindahkan ke lahan yang lebih layak dan luas untuk pinang tersebut (tradisi tradisional). Namun untuk lebih terawat jika dijadikan usaha pembibitan pinang tentunya kita mempunyai teknik khusus untuk menyemai agar cikal bakal pohon pinang tersebut berkualitas.. Adapun cara menanam Pinang dapat kita lakukan sebagai berikut: 

1. Menyemai bibit 

    Bibit Pinang harus kita ambil dari pokok pinang unggul dan pinang yang lebih tua Katakanlah sekitar 8-9 tahun keatas pinang juga banyak macam jenisnya ada Pinang kampung/utan (istilah), pinang Betara pinang bulawan, pinang kelapa. lalu disemai dengan rapi tidak terlalu berjarak dan tidak terlalu rapat.

2. Membuat pot 

    Isi pot adalah tanah yang telah diolah padi sekam 10% dan biasanya lebih banyak masyarakat menggunakan tanah yang telah dibakar lalu dijadikan untuk penyemaian Pinang (tradisi tradisional dan lebih alami

3. Menyiram Pinang 

    Biasanya pinang tidak perlu disiram namun apabila kekeringan di dalam pot tersebut harus disiram pengalaman kami bahwa keseringan untuk menyiram akan menyebabkan Pinang atau bibit Pinang akan mati 

4. Jarak Menanam Pinang 

    Dalam jarak menanam Pinang antara satu pohon dengan pohon yang lainnya itu tergantung masyarakat Biasanya kalau di tempat kami dalam satu jalur (JALOU) itu diisi hingga maksimal 100 pokok dengan jarak 3 meter (100 pokok, persatu jalur jarak buat 3x3 meter) idealnya begitu. 

5. Masa Tanam 

Masa tanam Pinang tidak juga terlalu lama kisaran 4 sampai 5 tahun. 

6. masa panen 

    Masa penen pinang berkisar 2-3 minggu tergatung matangnya pinang tersebut, apabila ditandai memerah buahnya segera untuk dipanen.  lamanya masa panen berkisar belasan tahun lalu dibibit kembali untuk penanaman baru.

    Jika anda mempunyai lahan yang luas, menanam bibit pinang dapat juga dijadikan usaha perkebunan Pinang karena kebanyakan masyarakat di provinsi Riau itu lebih cenderung menanam pohon sawit kelapa dan karet, hingga saat ini ini buah pinang tetap stabil harganya ketika kita jual kisaran mencapai 11 hingga Rp14.000. bibit pinang sangat banyak diprovinsi riau ini namun sangat sedikit yang terpublikasikan seperti dikota-kota besar hanya kalah branding tapi tidak kalah kualitas. jika ingin berpartisipasi dalam ingin mengetahui informasi tentang usaha pinang baik itu tentang harga bibit pinang, cara menanam pinang, hingga panen kami mempunyai tenaga khusus untuk merawat dan hingga perkebunan tersebut dan lebih sering berkerjasama dengan tokeh/tengkulak setempat. Namun untuk pengelohan pinang setegah jadi atau dijadikan produk seperti kosmetik dan lain sebagainya belum ada yang totalitas diwilayah peluang usaha ini. sangat strategis bukan !!!..

Hubungi : https://wa.me/6285263766199





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih,
Salam Sahabat
Saddam Dewana (SDA)